Analysis of Equity and Fixed Income
VALUATION OF COMMON STOCK
Ini materi yang aku dapatin semasa aku ambil mata kuliah Analysis of Equity and Fixed Income (Dosen Uke Prajogo), materi ini aku dapetin dari Pak Uke,, makasih buat bapak atas bimbingannya mudah-mudahan dapat bermanfaat... Amin,,!!!.
Dalam membeli sebuah saham kita akan meneliti tentang saham tersebut, kamu akan mempertimbangkan tentang informasi untuk mengambil keputusan . Kamu bisa mencari informasi ini dari MSM money atau Yahoo Financial., dengan mengunakan system ini kita bisa mengetahui profil dari perusahaan dan menemukan 20 saham yang terbaik untuk di beli dan di jual. Serta kamu bisa menemukan estimasi pendapatan pada tahun yang akan datang. Kamu juga akan menemukan satu dari pertanyaan yang sukar dimengerti dan membinggungkan yang dihadapi investor. Sebuah psikologis keuangan mungkin akan menyarankan kemudahan menguncimu kedalam informasi yang spesifik dengan saran untuk membeli sebuah saham. Tetapi dalam setiap waktu, kamu harus memiliki beberapa catatan atas harga dari saham tersebut dengan maksud untuk menyesuaikan pembelian saham.
Secara konseptual, penilaian dari sebuah saham sama seperti penilaian dari sebuah obligasi atau setiap aset. Dalam masing-masing kasus, alur kas masa depan adalah diskon dari nilai sekarang. Untuk instrument hutang prises ini relative mudah karena pembayaran instrument hutang sebuah jumlah teteap dari bunga dan akan matang pada sebuah waktu yang specific. Saham biasa, walaupun bagaimana, tidak mambayar deviden tetap. Kedua fakta ini merupakan pertimbangan kesulitan dari penilaian saham biasa.
I. Bentuk Korporasi dari Bisnis dan Hukum dari Pemegang Saham Biasa Perusahaan adalah sebuah unit ekonomi legal buatan yang didirikan oleh suatu kesatuan. Saham, baik biasa dan istimewa, memenunjukan kepemilikan, atau keadilan, dalam perusahaan. Dalam lindungan hukum, perusahaan mengeluarkan serfitikat dari perusahaan terbatas dimanan mencantumkan nama dari perusahaan, lokasi dari perusahaan dan termasuk kantor, tujuan, dan jumlah dari pembagian saham yang terdaftar. Dalam pencantuman sebuah perusahaan gabungan, perusahaan menerima sebuah piagam jenis hubungan antara perusahaan dan suatu kesatuan. Dalam rapat perdana pemegang saham, oleh hukum dibangun bahwa pengaturan dari aturan dengan mana firma itu di berpengaruh, meliputi berita tentang peraturan voting dari pemegang saham. Perusahaan mungkin memberitakan saham istimewa dan biasa. Sebagai nama tercantum,pengurus saham berdasarkan pemilikan saham biasa. Sebagai contoh penerima pembayaran deviden saham, dibayarkanterlebih dahulu ke saham istimewa sebelum saham biasa dan, dengan maksud tingkat penyelesaiaan hutang piutang pemegang saham lebih memilih menkompensasikan sebelum saham biasa. Dalam hukum, sebuah perusahaan resmi kesatuan itu terpisah dari pemilik. Itu mungkin masuk dalam hubungan dan responsive untuk obligasi tersebut. Kreditor mungkin menuntut perusahaan untuk membayar jika lalai dalam obligasi tersebut, tetapi kreditor tidak dapat menuntut pemegang saham. Karena itu, seorang investor mengetahui bahwa jika dia membeli saham di pemegang perusahaan umumseperti general motor, itu bisa menghilangkan sejumlah investasi secara maksimum.
Kadang-kadang sebuah perusahaan besar bangkrut, tetapi tanggung jawab hutangnya terbatas, pemegang saham tidak bisa dituntut oleh kreditor. Karena saham mengambarkan kepemilikan dalam sebuah perusahaan, investor yang menpertahankan pembagian semua tanggung jawab dari kepemilikan. Peraturan ini termasuk pilihan untuk membagi pembagian. Pemegang saham memilih sebuah nama dari direktur yang di pilih oleh managemen perusahaan. Untuk perusahaan terbuka, demokrasi jarang terjadi. Pemegang saham biasanya jarang sekali bubar, jika manajemen perusahaan dan gabungan direktur umum membentuk unit yang seling berkaitan. Sesuatu yang jarang jika investor sendiri melakukan pemilian artinya bentuk umum sebuah unit yang saling berkaitan. Bagaimanapun, disini kemungkinan selalu ada jika perusahaan tidak miskin sekali, perusahaan lain mungkin menawarkan untuk membeli saham yang beredar di masyarakat. Suatu ketika seperti telah tersedia untuk dibeli, kepemilikan saham baru mungkin berpindah kepemiminan direktur dan membangun manejemen yang baru. Untuk beberapa perluasan sebuah kepemimpinan direktur dan menejemen perusahaan untuk meningkatkan terkejarnya sebuah tujuan dan meningkatkan nilai saham perusahaan. Dalam melakukan pemilihan seorang pemilik saham memiliki hak suara sesuai dengan besar saham yang dimiliki, dalam mengalokasikan suara ada dua cara : 1. Pemilihan suara Secara Tradisional Setiap pembagian memiliki, setiap pembagian pemegang saham memiliki hak untuk memilih satu dari candidat kursi direktur. 2. Sistem pemilihan komulatif Sistem pemilihan komulatif memberikan kepada pemegang saham minoritas dengan arti untuk mempertahaankan perwakilan dalam kursi kepemimpinan perusahaan.
Sejak pemegang saham adalah pemilik, mereka terdaftar untuk pendapatan perusahaan. Pendapatan ini mungkin akan didistibusikan dalam bentuk deviden tunai, atau mungkin akan ditahan oleh perusahaan. Jika laba ditahan oleh perusahaan, investasi perusahaan sendiri akan meningkat. Bagaimanapun, dalam setiap kelas saham biasa tidak bisa menerima deviden tunai, dimana bila laba mereka di investasikan kembali. Walaupun terbatasnya tanggung jawab adalah satu keuntungan dari menginvestasikan di dalam perusahaan terbuka, kepemilikan saham melibatkan resiko. Selama perusahaan dapat mempertahankan kemakmuran perusahaan, mampu membayar deviden dan berkembang.
II. Hak Preemptive Beberapa pemegang saham memiliki hak preemptive, yang mana mereka memiliki hak istimawa untuk mempertahankan kepemilikan di perusahaan. Jika perusahaan ingin untuk menjual tambahan pembagian kepada masyarakat umum, pembagian baru ini harus ditawarkan secara awal kepada pemegang saham yang ada di dalam bentuk penjualan yand disebut hak penawaran. Jika pemegang saham berharap untuk mempertahankan proporsi kepemilikan dalam perusahaan, mereka bisa mengunakan hak mereka untuk membeli pembagian saham baru. Bagaimanapun, jika mereka tidak ingin mengunakan keunggulan ini maka penawaran ini akan dijual ke siapa saja yang ingin membeli pembagian saham baru ini. Meskipun preemptive right dibutuhkan di sebagian perusahaan, hal-hal penting telah hilang dan jumlah hak yang ditawarkan telah menurun. Beberapa perusahaan telah menghilangkan hak preemptive secara hukum Tingkat Pengembalian yang Diharapkan Investor Investor membeli saham dengan antisipasi dari sebua total pengembalian berdasarkan dari pembagian deviden dan tingkat pengembalian modal.
Pembagian deviden adalah arus dari pendapatan deviden dibayar oleh saham. Tingkat pengembalian modal adalah peningkatan dalam nilai saham yang berkaitan dengan petumbuhan laba. Jika perusahaan bisa untuk memenuhi kenaikan laba, maka deviden bisa meningkat, dan akhirnya pembagian seharusnya menikatkan nilai saham. Rumus tingkat pengembalian modal : Tingkat pengembalian yang diharapkan, E(r) adalah jumlah dari batasan deviden, yang mana harapan pengembalian deviden E(D) ditentukan oleh harga saham (P) ditambah dengan pengharapan tingkat pertumbuhan E(g). Jika sebuah deviden suatu perusahaan $0.93 pertumbuhan deviden yang diharapkan di 7% to $1.00 dan harga dari saham $25, antisipasi pengembalian teratur dalam investasi ini adalah? Untuk sebuah investasi agar menarik, tingkat pengembalian modal harus sama dengan atau lebih dari tingkat pengembalian modal yang diharapkan investor. Jika tingkat pengembalian idividual sebesar 11% pengembalian dari investasi dalam saham biasa dari resiko pembanding, maka saham ini memenuhi harapan investor. Jika, bagaimanapun, investor menginginkan rata-rata pengembalian adalah dalam batasan 11 %, tingkat antisipasi hasil dari saham lebih rendah, dan investor tidak akan membeli pembagian. Sebaliknya, jika tingkat pengembalian yang dibutuhkan dalam pembanding di dalam saham biasa adalah 10%, saham biasa adalah sebuah pembelian yang bagus karena antisipasi pengembalian melebihi tingkat batas pengembalian yang diharapkan. Di dunia ini tidak ada biaya komisi dan pajak dan di pajak dalam deviden itu sama dengan tingkat pengembalin modal, investor akan tidak perduli dengan composisi dari pengembalian mereka. Seorang investor mencari sebesar 11% pengembalian seharusnya berharap untuk menerima sebesar nol batasan deviden jika tingkat pengembalian modal adalah 11%. Sebaliknya, tingkat pertumbuhan tingkat modal dari nol seharusnya diterima jika batasan deviden adalah 11%. Pastinya, berbagai kombinasi dari pertumbuhan dari tingkat pertumbuhan dan batasan deviden dengan sebesar 11% pengembalian saharusnya diterima. Bagaimanapun, dikarenakan dari komisi dan pajak, investor mungkin berkepentingan dengan komposisi dari pengembalian. Untuk menyadari pertumbuhan di dalam nilai dari pengembalian, investor harus menjual keamanaan dan komisi. Biaya ini menyarankan sebuah preferensi untuk batasan deviden. Dalam penetapan, tingkat pengembalihan modal sering terjadi di masa depan dan mungkin lebih kecil daripada arus deviden biasanya. Ketidakpastian di masa depan dari tingkat pengembalian modal melawan kemungkinan dari deviden yang bersangkutan juga penawaran anugerah deviden melebihi apresiasi modal.
III. Penilaian sebagai Nilai Sekarang dari Deviden dan pertumbuhan deviden Nilai investasi utama berfokus dalam apa sebuah aset itu berharga – adalah nilai yang tercantum. Seperti dengan penilaian dari setiap aset, penilaian dari saham melibatkan membawa uang yang dipakai kembali ke sekarang di faktor diskon yang layak.untuk investasi sendiri, faktor diskon ini membutuhkan pengembalian, yang mana dalam pengembalian penawaran investor untuk meratakan pembelian saham. Pengembalian ini termasuk apa investor mungkin memperoleh dalam resiko keamanan bebas ditambah premi untuk memikul resiko gabungan di dalam saham biasa. Proses dari penilaiaan dan pengamanan seleksi ini hampir sama untuk membandingkan pengmbalian yang harapan dan dibutuhkan, kecuali titik berat ini di tempatkan dalam memutuskan apakah investor percaya keamanan adalah berharga. Pemasukan masa depan telah di potong kembali untuk sekarang tingkat pengembalian yang dibutuhkan. Hasil penilaiaan ini jika dibandingkan dengan harga saham yang berlaku harga untuk munetapkan jika saham dibawah atau diatas nilai. Demikian, penilaian berbanding harga dolar. Itu adalah, nilai dolar dari saham dibandingkan dengan dolar. Pengembalian berbanding persentasi. Itu adalah persentasi yang diharapkan dibandingkan untuk pengembalian yang dibutuhkan. Jika penilaian melampaui batas harga, pengembalian yang diharapkan akan melampaui batas pengembalihan yang dikehendaki. Jika tingkat pertumbuhan telah berbeda, penilaiaan akan memiliki berbeda. Mengikuti ilustrasi sekarang nilai dari saham memiliki variasi tingkat pertumbuhan. Seperti tingkat pertumbuhan meningkat, jadi penilaiaan, sampai nilai menjadi tidak bisa di tentukan jika tingkat pertumbuhan sama dengan pengembalian yang dikehendaki. Indikasi positif ketika itu sebuah saham yang ditawarkan lebih potensial untuk pengembalian modal, penilaiaan meningkat. Berikut Contoh Grafik Penilaian Nilai Sekarang dari Deviden dan pertumbuhan deviden Pendapatan, Deviden, dan harga dari saham pada penutupan menguntungkan 12 persen setahun Tabel pertumbuhan deviden Dalam garfik ini menunjukan jika saham ditawar sebesar 14 persen, ketika investor membutuhkan 12 persen, penilaian itu tidak penting. Jadi tidak penting berapa harga dari saham tesebut melainkan jumlah saham yang ditawarkan setahun. Pertumbuhan Pendapatan Rata-rata 6 Persen Per/tahun Tabel pertumbuhan pendapatan Meskipun di model sebelumnya mengasumsikan bahwa pendapatan perusahaan akan tumbuh tidak tentu dan bahwa kebijakan deviden akan dipertahankan. Banyak kemungkinan variasi perubahan dalam persamaan dan membuat penampilan dari grafik lebih komplek. Penilaian masih merupakan proses penilaian deviden dan pertimbuhan pendapatan. Keterkaitan Antara Resiko dan Pengembalian Yang Dikehendaki Grafik keterkaitan resiko dan pengembalian yang diharapkan Grafik keterkaitan resiko dan pengembalian yang diharapkan Dua tabel di atas menunkukan bahwa ada keterkaitan antara besar resiko dengan tingkat pengembalian. Semakin besar resiko semakin besar pula pengembalian yang dikehendaki. Oleh karena itu bila seseorang suka resiko maka makin besar pulah yang diperoleh. Tetapi tidak menutuk kemungkinan dengan resiko yang sama orang akan memperoleh pengembalian yang berbeda. Ini ditunjukkan oleh perbedaan kedua tabel di atas.
IV. Alternative Teknik Penilaian Pertumbuhan deviden adalah teoritical berbunyi: deviden itu potongan aliran kas masa depan kembalike masa sekarang di di tingkat pengembalian yang dikehendaki, dan pengembalihan yang dikehendaki perbedaan digabung dengan resiko pasar. Membuat model operational, bagaimanapun, sulit. Permasalahan mucul secara cepat jika saham tidak membayar deviden.
Analisis investasi saham merupakan hal yang mendalam yang harus diketahui para investor untuk memperkirakan berapa harga saham yang mengingat tanpa analisa yang baik dan rasional para investor akan mengalami kerugian. Keputusan menjual saham terjadi bila nilai perkiaraan suatu saham di-bawah harga pasar. Dalam proses penilaiaan harga saham perlu dibedakan antara nilai dan harga. Yang dimaksud dengan nilai adalah nilai intrinsik. Nilai intrinsik merupakan nilai nyata suatu saham yang ditentukan oleh beberapa faktor fundamental perusahaan. Pengertian nilai intrinsik adalah nilai yang tercermin pada fakta seperti aktiva pendapatan, deviden, dan prospek perusahaan. Sedangkan harga diartikan sebagai harga pasar. Harga pasar yaitu harga yang berlaku dalam pasar saat itu. Untuk menentukan nilai saham investor harus melakukan analisis terlebih dahulu terhadap saham-saham yang ada di pasar modal guna untuk menetukan saham-saham. Tujuan analisis saham adalah untuk menilai apakah penetapan Harga saham suatu perusahaan ditawar secara wajar atau tidak. Masalahnya adalah membuat model pertumbuhan deviden dapat diaplikasikan, bagaimanapun tidak cukup persediaan dasarmengesampingkan itu atau model penilaian lainnya. Model penilaian saham ini di bangun dalam potongan aliran kas masa depan. Analisis ini untuk mengidentifikasi kekuatan perlawanan ekonomi nyata dan pengembalian dalam investasi alternative. Contoh-contoh cara teknik penilaian saham : 1. P/E Ratio Penilaian saham dengan pendekatan ini paling banyak digunakan oleh para investor dan analisa sekuritas. Pendekatan ini di dasarkan hasil yang diharapkan pada perkiraan laba per lembar saham saham di masa yang akan datang, sehingga dapat diketahui berapa lama investasi saham akan kembali. Proses oleh yang mana P/E ratio mungkin saja digunakan untuk nilai sebuah saham adalah dijumlahkan dengan mengunakan persamaan yang sederhana: Yang mana status dari nilai dari saham inu menghasilkan dari penghasilan setiap bagian dan beberapa kelipatan. Kelipatan ini adalah memiliki harga/rasio penghasilan. sekali peristiwa penghasilan yang diharapkan dan memiliki kelipatan adalah diestimasi, nilai nyata dari saham sangat mudah tetap. Pengunaan dari pendekatan untuk penilaian dan keamanan seleksi sering ditemukan di dalam tekanan keuangan. Jika rasio yang berlaku bergerak diluar jarak ini, investor mungkin ingin untuk melihat lebih jauh. P/E ratio telah disarankan jika saham telah kelebihan nilai. Kelemahan dalam Pengunaan P/E Ratio Kelemahan yang utama dalam pengunaan P/E ratio adalah rasio tetap. Ilustrasi terdahulu mengunakan P/E rasio dari 10, tetapi yang tidak dijelaskan adalah untuk kenapa 10 adalah tetap. Solusi yang mungkin adalah untuk mengunakan industri rata-rata P/E ratio. Solusi biasa ini untuk problem dari determinasi rasio tetap, tetapi itu adalah asumsi sangat mutlak yang sebuah perusahaan luar biasa adalah berbanding untuk perusahaan guna untuk mendeterminasi rata-rata P/E ratio. Permasalaha kedua dengan mengunakan P/E ratio adalah penghasilan perusahaan. Di sini ada dua masalah inti: 1. Definisi dari Pendapatan 2. Estimasi Pendapatan Masa Depan Ketika laporan total perusahaan dan pembagian pendapataan, ini “garis Bawah” nomor mungkin mengandung item yang luar biasa yang tidak sedang diulangi lagi. Anehnya P/E ratio akan berpengaruh dengan pilihan penghasilan. Satu solusi yang mungkina adalah untuk menyesuaikan EPS untuk bagian yang luar biasa dan mengunakan untuk menghitung P/E. Pendekatan yang beralasan ini jika item yang ada unik, dan kejadian yang diulang kembali. Kesamaan antara Pengunaan dari P/E Rasio dan Penilaian Pertumbuhan Deviden Meskipun sulit P/E rasio punya kelemahan serius dari gambaran dari penilaian saham biasa, mereka sangat berguna untuk membandingkan perusahaan dengan perbedaan pendapatan dan harga saham. Pendapatan tetap dan harga dari saham dikombinasikan dalam sebuah P/E ratio, dan standarisasi ini memfasilitasi persamaan. Jika sebuah perusahaan P/E rationya berbeada dari industri rata-rata, investor mungkin ingin untuk bertanya kenapa dan menganlisa perusahaan lebih jauh sebelum membuat keputusan invetasi. Dari ini pandangan, P/E ratio bergantung pada dasar keuangan yang sama dengan variabel model pertumbuhan deviden: deviden (yang mana bergantung dalam pendapatan), perusahaan dengan kemmpuan untuk tumbuh, dan pengembalian yang diharapkan. Kegunaan dari P/E ratio sebagai penganti dari model pertumbuhan deviden menawarkan satu keuntungan lebih tinggi dan satu kerugian lebih tinggi. Seperti keadaan sebelumnya, keuntungan itu bahwa P/E ratio mungkin dapat diterapkan untuk saham biasa yang mana tidak tetap membayar deviden tunai. Model pertumbuhan deviden mengasumsikan bahwa perusahaan akhirnya membayar deviden tunai dan bahwa deviden masa depan ini memberikan nilai saham tetap. Kelemahan paling tinggi dari P/E ratio adalah bahwa rasio ini tidak memberitahukan analisa jika keamanan di bawah atau di atas nilai. Ratio mungkin mengidikasikan akhirnya saham perusahaan terjual dekat dengan sejarah tinggi atau rendahnya P/E ratio dan setelah investor mengambar sebuah kesimpulan dari informasi ini. Menetapkan sebuah nilai berdasrkan dari keininan investor pada tingkat pengembalihan modal, deviden perusahaan, dan pertumbuhan masah depan deviden ini. Penilaian ini membandingkan harga sebenarnya untuk menjawab pertanyaan dari apakah saham di bawah atau diatas nilai. 2. Price/Book ratio Sebuah alternatif untuk P/E ratio untuk pilihan dari saham adalah rasio dari harga saham untuk setiap pembagian harga buku, sesungguhnya aplikasi adalah sama seperti dengan P/E ratio. Keamanan analisa pembanding harga dari saham dengan itu setiap pembagian buku. Penetapan apa mengusulkan rendah atau tinggi rasio adalah cara lain dari analisa. Sering, jika sebuah saham dijual lebih rendah dari nilai buku, itu memperhatikan dibawah nilai P/E ratio dan ratio pasar untuk buku mudah diartikan untuk membandingkan saham dan penting untuk nilai mendekati untuk seleksi keamanan. Nilai investasi menitik beratkan saham yang mana diantisipasi untuk tumbuh lebih lambat daripada arta-rata tetapi mungkin menjual untuk darga rendah. Saham ini sering mendapat P/E kecil dan pasar untuk buku rasio, dan perusahaan sering mengopersaikan di dasar industri teknologi rendah. Wujud dari pendekatan ini pasar itu melalaikan pada saham. Strategi nilai adalah aneh sekali berlawanan untuk sebuah strategi pertumbuhan, yang mana menekan seleksi dari saham dengan lebih hebat dari rata-rata pertumbuhan potensial. 3. Price/Sales (P/S) Ratio Penilaian rasio ketiga adalah rasio dari harga dari saham untuk setiap pembagian penjualan. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki pendapatan, P/E rasio tidak berarti, dan rasio gagal menjadi alat penilaian dan persamaan. P/S ratio, bagaimanapun bisa menghitung meskipun jika perusahaan mengopersikan pada kerugian, demikian izin persamaan dari semua perusahaan., termasuk bahwa perusahaan tidak menguntungkan. Meskipun perusahaan memiliki pendapatan dan demikian memiliki P/E ratio positif, price/sales ratio bertahan sebagai alat analisa. Pendapatan adalah sangat pokok berrelasi dengan penjualan. Sebuah P/S rasio kecil mengindikasikan penilaian lemah; pasar saham tidak menempati sebuah nilai besar dalam penjalan perusahaan. Meskipun perusahaan mengoperasikan pada kerugian, P/S rasio rendah mungkin mengindikasikan investasi di bawah nilai. Kenaikan kecil dalam keuntungan mungkin mengartikan penjualan kedalam sebuah kenaikan besar dalam harga saham. Ketika perusahaan kembali menguntungkan , pasar akan merespon ke pendapatan dan kedua P/e dan P/s rasio meningkat. Demikian , harga tetap P/S rendah mungkin mengusulkan bahwa ini adalah ptensi yang dapat dipertimbangkan untuk harga saham untuk meningkat. Seperti potensi tidak akan muncul jika penjualan saham telah terjual dalam P/S yang tinggi. Ketika rasio dari P/S digunakan sebagai sebuah alat untuk pilihan keamanan, kelemahan yang ditetapkan kepada P/E ratio juga ditetapkan ke P/S ratio. Sesungguhnya, disini tidak tetap atau rasio yang benar untuk digunakan kepada penilaian dari saham. Ketika beberapa analisa keuangan percaya bahwa P/E ratio rendah menindikasikan dari kelemahan keuangan, yang lain analisa keamanan mengambarkan kesimpulan sebaliknya. Penetapan P/S ratio yang sama. Beberapa analisa keuangan mengisolasi perusahaan dengan rasio rendah dan setelau itu mengusulkan bahwa perusahaan ini adalah memiliki nilai rendah. Analisa yang lain, bagaimanapun akan berdebat sebaliknua. P/S ratio rendah adalah carakteristik dari perusahaan yang berpenampilan miskin dan tidak kaya sebuah harga hampir berrasio rendah setelah itu mengindikasikan penilaian rendah tetapi adalah kaca dari keuangan melemah. 4. PEG Ratio Rumus: P = Price ER = Earning ratio(Rasio Pendapatan_ ERG = Earning Growth rate (tingkat pertumbuhan pendapatan) PEG ratio menetapkan standart P/E ratio untuk pertumbuhan. Itu memberikan tekanan relatif dari nilai dan fasilitas pembanding perusahaan dengan perbedaan tingkat pertumbuhan. Jika tingkat pertumbuhan melampaui P/E ratio, nilai numerik tertinggi adalah lebih kecil dari 1.0 dan usulan bahwa saham adalah dibawah nilai. Jika P/E ratio memampaui tingkat pertumbuhan, PEG ratio is lebih besar dari 1,0. Nilai numerik tertinggi, penilaian tertinggi dan kurang menarik adalah saham. A PEG dar 1.0 dari 2.0 mungkun mengusulkan saham nilai sangat beralasan, dan sebua rasio lebih besar dari 2. mungkin mengusulkan saham itu kelebihan nilai. Karena standarisasi PEG ratio untuk pertumbuhan, itu menawarkan satu keuntungan utama diatas P/E ratio. PEG ratio memfasilitasi persamaan dari perusahaan di dalam industi berbeda bahwa memberi pengalaman berbeda tingkat dari pertumbuhan. Secara cepat negara berkembang mungkin sekaran bisa dibandingkn dengan pengalaman perusahaan sebuah tingkat dari pertumbuhan. Beberapa perusahaan memiliki P/E ratio tinggi dan mungkin bisa mempertimbangkan kelebihan nilai semata-mata berdasarkan dari rasio. Bagaimanapun, beberapa perusahaan diharapkan untuk tumbuh lebih cepat, jadi ketika P/E ratio menentukan standar untuk tumbuh, saham ini muncul kurang melebihi nilai. Investor bisa menhitung PEG ratio milik mereka sendiri, tetapi ini mungkin lebih prastis untuk mempertahankan mereka dari sumber ada seperti yahoo. Sekali kagi sebuah masalah muncul yang mana sumbernya digunakan, sejak PEG ratio mungkin beda dari sumber yang berbeda. 5. Cash Flow (Aliran Kas) Sebuah alternatif mengunakan pendapatan dalam keaamanan penilaian adalah aliran kas dan kemampuan dari perusahaan untuk menghasilkan kas. Untuk mudahnya, perusahaan berkembang, kemampuan untuk menghasilkan kas mungkin bisa sama dan penting seperti pendapatan sejak sedang menghasilkan kas termasuk perusahaan bisa untuk berkembang tanpa mengunakan keuangan external. Setelah permulaan periode dari operasi saat rigi tetapi memproduksi aliran kas, perusahaan mungkin timbuh kedalam sebuah kemakmuran, operasi menguntungkan. Proses penilaian mengunakan aliran kas sesungguhnya sama seperti saat mengunakan dengan P/E rasio, kecuali aliran kas menganti untuk pendapatan dan titik berat adalah tempat dalam pertumbuhan di dalam aliran kas lebih bagus pertumbuhan dari pertumbuhan dari pendapatan. Estimasi dari aliran kas masa depan dan penetapan dari persamaan tetap , pastinya, saat prtimbangan dari analisa investasi. Untuk perusahaan dengan investasi penganti di dalam tanaman atau sumber alami, depresiasi bukan kas membantu menangkap kembali biaya dari investasi dan mengkonstribusikan untuk aliran kas perusahaan. Aplikasi yang sama untuk bisnis perumahan dan dana dari operasi sering digunakan sebagai penganti dari pendapatan ketika menilai bisnis properti dan perumahan investasi. Seperti penilaian wujud dari nilai latihan investasi oleh individu. Apakah sebuah pendekatan nilai adalah lebih ungul untuk sebuah pendekatan pertumbuhan.
V. Efesiensi Hipotesis Pasar Efesiensi Hipotesis Pasar Mungkin kesombongan yang membuat beberapa orang berpikir mereka bisa mengunakan model pertumbuhan deviden atau P?E ratio atau harga buku rasio atau teknik yang lainnya untuk mengalahkan pasar. Pertimbangan yang penting, bagaimanapun, tidak mengalahkan pasar tetapi diluar penampilan pasar dalam aturan dasar resiko. Peberitahuan guna untuk tingkat aturan dasar resiko. Perbedaan antara tingkat mengalahkan pasar dan mengalahkan pasar dalam aturan dasar resiko adalah penting. Tekanan populer sering membandingkan pengembalihan dari pengembalihan dalam pasar dan mengumumkan bahwa dibawah penampilan pasar. Pastinya, jika portofolio tetap mengatur perlawanan sebuah strategi resiko, dimana perseorangan harus mengalahkan pasar. Sebaliknya, seorang perorangan yang mengatur sebuah pendirian kolot, portofolio resiko rendah seharusnya tidak mengalahkan pasar. Kegagalan untuk mempertimbangan resiko, dalam pengaruh, menghilangkan pertimbangan terpenting dalam investasi. Demikian, untuk mengalahkan pasar, manager portofolio atau investor perorangan harus melakukan lebih baik dari pengembalian bahwa tidak akan bisa diharpkan memberikan nilai dari resiko. Ini berarti bahwa investor bisa memperoleh pendapatan rendah bahwa pasar tetapi masih diluar penampilan pasar setelah menyesuaikan resiko. Efesiensi hipotesa pasar berdasarkan dalam beberapa asumsi, termasuk: 1. kenyataan bahwa ada jumlah besar dari persaingan partisipan di dalam pasar sekuritas. 2. Informasi siap tersedia dan sesungguhnya rendah biaya untuk bertahan, dan. 3. Ongkos transaksi kecil. Di sana ada jumlah yang besar dari partisipan yang tidak bisa ditolak. Perusahaan broker, perusahaan asuransi, perusahaan investasi dan menejemen aset, dan masih banyak perorangan menghabiskan hitungan waktu menganalisa laporan keuangan mencari untuk menetapkan nilai dari perusahaan . Karena keamanan pasar bersaing sangat tinggi, informasi sangat siap tersedia, dan transaksi munkin dapat dilaksanakan dengan biasa transaksi yang minim, efesiensi hipotesis pasar berdebat bahwa keamanan harga sangat cepat disesuaikan ke informasi baru dan harus mengambarkan semua mengetahui informasi tentang perusahaan. Sejak keamanan harga sepenuhnya perusahan mengetahui informsi dan harga berubah secara cepat, dari hari ke hari perubahan harga akan berjalan melebihi waktu secara acak. Berjalan secara acak sesungguhnya berarti bahwa harga berubah dengan tidak dapat diprediksikan dan alur yang terbentuk adalah kacau. Alasan kenapa berjalan secara acak adalah 1. Itu cukup beralasan untuk mengharapkan bahwa lebih dari satu periode , harga gaham akan bangkit. Kecuali pengembalian secara sepenuhnya menunjukkan hasil dari devien, harga saham harus bangkit untuk tumbuh dalam pengembalian positif. Di dalam tambahan, harga saham akan condong bangkit diakhir waktu seperti perusahaan dan pertumbuhan perekonomian. 2. Ungkapan dari berjalan secara acak adalah adalah sering salah diartikan seperti keamanan harga ditetapkan secara acak, sebuah pengambaran yang bertolak belakang. Keamanan harga sendiri itu sendiri secara rasional dan efisient ditetapkan oleh secacam dasar pertimbangan seperti pendapatan, tingkat bunga, kebijaksanaan deviden, dan lingkungan perekonomian. Perubahan dalam variabel ini cepat sekali merefleksikan di dalam keamanan harga. Semuah mengetahui infofmasi adalah menyatakan di dalam harga yang berlaku, dan hanya informasi baru akan mengubah harga itu. Informasi baru harusnya tidak dapat diprediksikan;jika dapat diprediksi, informasi akan bisa diketahui dan harga saham akan sudah disesuaikan untuk informasi itu. Kecepatan dari Penyesuaian Harga Untuk keamanan pasar agar lebih efisien, keamanan harga harus disesuaikan secara cepat. The efisiensi hipotesa pasar menyatakan bahwa penyesuaian harga pasar secara extrem cepat sekali seperti informasi baru adalah menghamburkan. Di dalam dunia modern dari komunikasi berkembang, informasi secara cepat tersebar di dalam comunitas investasi. Pasar kemudian menyesuaikan keamanan harga dalam di dalam penyesuaiaan dengan dampak dari berita dalam pendapatan masa depan perusahaan dan deviden. Dengan sejalan waktu investor perseorangan telah mempelajari informasi, keamanan harga kemungkinan akan sudah berubah. Demikian invetor tidak mungkin bisa untung dengan bertindak dalam informasi. Jika seorang investor tidak bisa untuk mengantisipasi pembatasan merger sebelum itu di umumkan perseorangan bisa menghindari turunnya harga. Anehnya, beberapa investor tidak menjual pembagian mereka sesaat sebelum pengumuman, tetapi itu juga bukti bahwa seseorang membeli pembagian itu . kenyataannya satu alaan untuk belajar materi dan penampilan bermacam-macam tipe dari analisa berdasarkan buku ini akan meningkatkan kemampuan untuk mengantisipasi kaedaan sebelum itu terjadi. Bentuk dari Efisiensi Hipotesa Pasar Di diskusi sebelumnya hipotesa pasar menyarankan bahwa pasar keuangan adalah efisien. Comperisi diantara para investor, secara cepat menghamburkan dari informasi, dan kecepatan dengan keaamanan penyesuaiaan harga itu untuk memproduksi informsi ini seefisien pasar keuangan di dalam perseorangan itu tidak bisa menerima untuk mempertahankan diluar penampilan pasar. Ketika investor mungkin mengetahui bahwa pasar keuangan adalah efisien, dia akan mengetahui bagaimana efisien. Derajat dari keefisenan adalah penting, karena batas nilai penempatan investor perorangan dalam bermacam-macam tipe dari analisa untuk memilih keamanan. Jika pasar keuangan adalah tidak efisien, maka banyak teknik akan memimpin untuk penilaian yang terakhir. Bagaimanapun, seperti pasar menjadi lebih efisien dan bermacam-macam alat dari analisa menjadi diketahui banyak orang, mereka berguna untuk keamanan seleksi menurun, sejak mereka akan tidak lagi memproduksi hasil terakhir. Bentuk hampir kuat dari efisisensi hipotesa pasar menyatakan bahwa harga yang berlaku mencerminkan semua informasi umum dengan pertimbangan perusahaan. Pengetahuan ini termasuk kedua sejara perusahaan di masa lalu dan informasi yang dipelajari melewati balajar sebuah laporan keuangan, intustri itu, dan lingkungan ekonomi umum. Analisa dari bahan ini tidak bisa diharapkan utuk memproduksi hasil investasi unggul. Menyadari bahwa hipotesis tidak berdasar bahwa analisa tidak dapat memproduksi hasil unggul. Itu hanya menyatakan bahwa hasil unggul tidak seharusnya bisa diterima. Bagaimanapun, dimana implikasi bahwa meskipun jika analisa dari informasi memproduksi hasil unggul di dalam subuah kasus, itu tidak akan memproduksi hasil akhir dari lebih banyak pengambilan keputusan investasi. Bentuk kuatnya dari efisiensi hipotesa pasar menyatakan bahwa harga yang berlaku dari sebuah saham mencerminkan semua mengetahui informasi, dan semua hak istimewa atau didalam mempertimbangkan informasi perusahaan. Demikian, meskipun akses untuk masuk kedalam informasi tidak bisa diharapkan untuk menghasilkan di dalam penampilan investasi unggul. Sekali lagi, ini tidak berarti baha seorang perseorangan yang berperilaku dalam didalam informasi tidak bisa menerima dan sukses di dalam satu kasus akan condong melemah oleh kegagalan di dalam kasus lainnya, jadi akhir waktu investor tidak akan menerima hasil unggul. Walaupun pertimbangan kerja empiris telah di dirancang untuk menferisfikasi bentuk dari hipotesa pasar yang efisien, disini hasil pendukung umumnya hanya bentuk lemah dan hampir kuat. Untuk mengunakan hak istimewa informasi mungkin menghasilkan di dalam penampilan investasi unggul, tetapi guna dari pengetahuan informasi umum tidak bisa diharapkan untuk memproduksi investasi unggul. Penyesuaian di dalam Pengembalia Di harapkan Ketika Keamanan adalah Di -bawah atau Di atas Nilai Tabel Penyesuaian Pengembalian yang diharapkan Kecepatan Dari Penyesuaian harga Penutupan harga harian dari AMR (Amercan Airlanes) Tabel penyesuaian harga Dalam satu hari dapat terjadi penyesuaian harga secara cepat dengan frekuensi naik turun yang sangat besar, mulai dari dibukanya pasar saham sampai ditutupnya pasar saham dapat terjadi pergerakan yang sangat cepat tetapi terkendali. Implikasi dari Efisiensi Hipotesa Pasar Pokoknya, investor harus memutuskan untuk dirinya sendiri derajat psar dari keefisienan dan apapun itu pentimbangan adalah dasar dari strategi terutama. Setiap investor yang kecenderungan aktiv terhadap menejemen investasi mungkin melihat gejala sebagai sebuah kesempatan Investor lain yang lebih memilih investasi pasif mungkin melihat mereka sebagai tidak lebih daripada keingintahuan yang menarik. Apakah investor condong untuk mengikuti sebuah strategi lebih pasif atau bahwa diatur untuk mengambil keuntungan dari sebuah gejala, kebutuhan perseorangan untuk memahami efisiensi hipotesa pasar : 1. Pertama, sebuah efisiensi pasar tercantum bahwa investor dan penganalisa keuangan megunakan informasi yang diketahui untuk nilai sebenarnya apa keamanan sangat berharga. Perseorangan tidak akan bisa mengunakan informasi umum untuk mencapai hasil investasu unggul karena komunitas investasi suda mengunakan dan mertindak dalam informasi itu. 2. Kedua, ketika keamanan pasar efisient, seperti efisiensi tidak mungkin bisa diaktifkan di pasar yang lainnya. Sebagai contoh, investor mungki menjual dan membeli saet yang bukan finansialdi sebuah efisiensi pasar. Ini berarti bahwa harga yang berlaku dari aset tidak membutuhkan mencerminkan nilai intrinsik – itu adalah nilai yang merefleksikan aliran potensial dari pendapatan masadepan dari apresiasi harga. Jika pasar untuk aset yang lain daripada aset finansial berpencar dan semua transaksi , di dalam pengaruh, melebihi penghalang, menghamburkan dari informasi dan harga terbatas. Ini condong untuk memperlambat efisiensi dari pasar dan untuk hasil didalam haga itu bisa terlalu rendah atau tinggi. Seketika seperti senuah situasi akan menawarkan kesempatan yang sangat bagus untuk cerdas dan lebih mengetahui, itu bisa juga menghindari bencana. 3. Ketiga dan yang implikasi terpenting dari efisiensi hipotesa pasar diterapkan ke sebuah portofolio perorangan. Efisiensi hipotesis pasar sepertinya untuk mengusulkan bahwa investor perorangan bisa secara acak dipilih sebuah portofolio berbeda-beda dari keamanan dan mendapar pengembalian terdiri dengan pasar menjadi keseluruhan lebih jauh lagi . Lebih jauh lagi, sekali portofolio telah dipilih, disini tidak perlu untuk dirubah. Oleh karena itu dalam melkukan hipotesa untuk memilih saham mana yang memang bisa memberi tingkat pengembalihan yang tinggi dengan mengunakan pendekatan-pendekatan yang tercantum. Dalam pengunaan pendekatan tidak selalu bisa diterapkan dalam setiap keadaan yang ada, karena itu perlu banyaknya pengetahuan dan informasi yang ada agar bisa memilih pendekatan yang mana yang akan digunakan. Sehingga bisa memilih saham yang liquit dengan tinkat pengembalian yang bagus.
KESIMPULAN Perusahaan adalah sebuah unit ekonomi diciptakan oleh sebuah negara. Kepemilikan di dalam perusahaan ditunjukan dalam saham, yang mana mungkin tersedia untuk ditransfer dari satu individu. Investor saham biasa mengantisipasi pengembalian dalam bentuk dari deviden tunai dan atau apresiasi modal. Keuntungan modal dari pajak, merupakan apresiasi hukum, ketika keuntungan modal diterima tanpa ada pengurangan pajak. Model sederhana dari penilaian saham menyarankan bahwa nilai saham tergantung dari oendapatan perusahaan, kebijakan deviden, dan tingkat dari pengembalian saham yang diharapkan investor. Berdasarkan dari model, deviden masadepan seharusnya dipotong kebali untuk menentukan nilai sekarang dari saham. Faktor potongan digunakan bergantung dari pengembalian yang tersedia dalam alternatif investasi dan resiko yang terasosiasi dengan saham yang biasanya. Sebuah alternatif untuk model pertumbuhan deviden mengunakan P/E Ratio dan ramalan pendapatan untuk menetapkan jika saham tersebut harus dibeli. Kedua model petumbuhan deviden dan pengunaan dari P/E ratio tempat titik berat dalam pendapatan masa depan dan deviden. Aset keuangan dibeli dan dijual di pasar keuangan lainnya. Persaingan ini bagus sesuai dengan ketersediaan informasi dan perubahan harga secara cepat di pasar securitas yang efisien. Hipotesa pasar yang efisien menyarankan bahwa investor perseorangan tidak bisa menerima penampilan luar dari resiko yand diatur melebihi dari periode waktu yang diharapkan. Pengalaman kerja untuk menunjang hipotesa pasar yang efisien, setidaknya bentuk lemah dan agak kuat. Studi ini memberikan investor bukti bahwa investor tidak bisa mengunakan informasi umum untuk mendapatkan pengembalian di dalam batas dari apa yang dapat diharakan pengembalian yang diberikan dalam pasar.
GROCERY Broker : Orang yang membantu investor untuk bertransaksi untuk memasukkan sejumlah investasi baik ke dalam saham ataupun forex ke dalam bursa efek. Biasa disebut pialang. Deviden Tunai : Deviden yang pemberiannya berupa uang tunai. Nilai Buku : Nilai yang tercantum dalam lembar saham yang dimiliki investor. Nilai Pasar : Nilai saham yang tercantum dalam pasar, dan pada umumnya cepat berubah harganya. Determinasi rasio tetap : penentuaan rasio tetap. Emiten : Perusahaan yang menerbitkan saham. Bursa Efek : Pasar yang didalamnya dilakukan penjualan dan pembelian saham dengan bantuan atau tanpa bantuan broker. Sekuritas : Perusahaan yang membantu investor dalam melakukan transaksi jual beli saham. Berjalan secara acak atau random walk : Pergerakan saham yang jalanya berpencar2, sehingga sulit untuk teliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar