CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Pages

Selasa, 14 Agustus 2012

GLOBALISASI


GLOBALISASI 
Apa dan Sejauh mana?
        Setelah usai Perang Dunia II, pergeseran fundamental sistem ekonomi dunia telah berlangsung terus menerus menuju bentuk yang pas bagi semua pihak. Pergerakan ini secara progresif telah meninggalkan sistem ekonomi dunia dimana perekonomian setiap negara yang pada umumnya relatif saling tertutup dan mengisolasi diri disebabkan oleh berbagai bentuk kebijakan hambatan perdagangan, jarak geografis, perbedaan bahasa, diskriminasi pemberlakuan regulasi pemerintah, budaya, dan perbedaan atmosfir usaha. Sekarang, arah pergerakan tersebut semakin menjauh dari kondisi ketertutupan dan isolasi diri masing-masing negara, akan tetapi sebaliknya semakin mendekat dengan sistem ekonomi global yang saling ketergantungan diantara negara-negara dunia. Hal ini disebut orang sebagai globalisasi yakni trend yang mengarah padasistem ekonomi global yang merupakan integrasi dari perekonomian nasional sehingga semakin tidak jelas batas wilayah pasar suatu negara dengan negara lain (borderless market)
          Banyak orang menggambarkan globalisasi dengan memberikan contoh pada industri telekomunikasi. Pada beberapa dasa-warsa yang lalu, pasar telekomunikasi nasional setiap negara dikuasai oleh perusahaan negara (state owned company) yang bersifat monopoli dan terisolasi dari jangkauan perusahaan lain dikarenakan oleh berbagai kebijakan hambatan perdagangan dan investasi yang diterapkan oleh masing-masing negara. Praktek kebijakan pemerintah yang sangat protektif ini semakin ditinggalkan oleh hampir semua negara karena dirasakan menimbulkan inefisiensi perekonomian nasional maupun dunia, kini pasar telekomunikasi menjadi meng-global yang merupakan integrasi dari seluruh pasar telekomunikasi nasional. Pada pasar telekomunikasi global ini, seluruh perusahaan penyedia fasilitas telekomunikasi (telecommunications providersseluruh dunia bersaing menawarkan harga terendah yang memberikan keuntungan bagi para pelanggan, baik perorangan maupun korporasi. Ambil saja contoh bagaimana perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia. Awalnya, PT Telkom Tbk dan Indosat (????) yang sebagian besar sahamnya milik pemerintah, dapat dikatakan sebagai perusahaan monopoli di pasar telekomunikasi. Namun, seperti kita lihat sendiri, sekarang industri telekomunikasi Indonesia menjadi bersifat terbuka ditandai oleh masuknya beberapa pemain baru baik perusahaan domestik maupun perusahaan asing. Dampak dari perubahan bentuk pasar yang bersifat monopoli menjadi cenderung oligopolistik ini adalah efisiensi berupa penurunan harga-pasar jasa layanan telekomunikasi di Indonesia menjadi jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat harga pada masa lalu ketika masih bersifat monopoli.  
         Pastilah kita semua tahu bahwa kegiatan ekonomi dapat dikelompokkan menjadi 2 yakni konsumsi dan produksi. Jika seberapa besas kegiatan konsumsi diperlihatkan oleh permintaan pasar, maka banyak orang bersepakat bahwa globalisasi ekonomi terdiri dari globalisasi pasardan globalisasi produksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar