Minggu lalu di kelas IT tepatnya hari kamis, 23 desember 2010 yang lalu saya mempresentasikan hasil paper yang saya susun sendiri dengan judul “Implementasi CRM Menggunakan Aplikasi VinnoCRM Dalam Menjaga Dan Meningkatkan Loyalitas Pelanggan”. Sungguh hati berdebar-debar, dag - dig - dug begitu rasanya, karna baru pertama kali ini saya berpresentasi di hadapan teman - teman sendiri. Rasa takut dan nervous itu yang dialami tapi itu segera teratasi dengan sendirinya.
Sungguh mata kuliah IT ini sangat berkesan, banyak hal baru yang bisa saya pelajari. Terutama topik yang saya bahas mengenai Customer Relationship Management yang biasa disingkat CRM.
Buat para pembaca biar nggak binggung, saya akan langsung pada inti pembahasannya. Para pembaca pasti agaknya kurang begitu familiar dengan Customer Relationship Management (CRM) atau yang biasa dibilang Manajemen Hubungan Pelanggan. Nach, definisi CRM sendiri yaitu merupakan sistem yang memiliki tujuan yang berorientasi pada kebutuhan pelanggan dan kepuasan pelanggan yang terus menerus berubah. CRM ini biasa diterapkan pada perusahaan - perusahaan yang memperioritaskan kepuasan para pelanggannya sehingga pelanggan akan loyal terhadap perusahaan.
Pada dasar konsep dari CRM yaitu :
- Membuat database pelanggan yang kuat.
- Membuat profil pelanggan.
- Menganalisa dari profitabilitas pelanggan.
- Berinteraksi dengan pelanggan yang lebih targeted dan cuztomized.
Dimana semua itu bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dan pendapatan perusahaan dan juga meningkatkan kepuasan para pelanggan. CRM ini mendukung sales, marketing, training, pengembangan profesional, manajemen performa, human resource development, dan kompensasi.
Sistem aplikasi CRM tidak akan berjalan dengan baik tanpa database. Karna, database pelanggan itu sangat penting. Maka dari itu, untuk menunjang database tersebut diperlukan perangkat software yang memadai seperti software vinnoCRM berbasis web-base yang dilengkapi 360-degree view, sehingga perusahaan mengetahui keseluruhan history interaksi dgn pelanggan dlm satu window. Dan jg membantu dlm proses Customer Acquiring, Nurturing dan Analyzing menjadi terotomatisasi dan efisien.
Sistem ini modern dapat dijalankan secara otomatis, sehingga bagian sales, marketing akan lebih mudah menangani para pelanggan. Mulai dari pengumpulan data pelanggan, memaksimalkan kinerja divisi penjualan, kebutuhan marketing, campaign yang sudah tersistematis. Sistem ini juga dapat mengelola setiap masukan seperti keluhan atas layanan,keluhan atas produk, pertanyaan, kritik dan saran dari pihak luar , baik itu customer ataupun bukan customer. Setiap masukan tersebut dientry ke dalam CRM dan secara otomatis akan dikirim jawabannya melalui sms atau email. Semua itu terjawab dengan adanya 3 Modul dari VinnoCRM seperti: Sales Force Automation (SFA), Marketing Automation (MA), dan Customer Support (CS).
Keuntunagan CRM itu sendiri banyak sekali, salah satunya Menjaga pelanggan yg sudah ada karna sangatlah susah mencari pelanggan, sebaiknya mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Hal yang sudah saya duga dalam penjelasan saya mengenai keuntungan dari CRM, memicu pertanyaan akan kelemahan atau kekurangan CRM ini. Saya sempat berfikir ini tidak ada kelemahannya, tapi untunglah Pak Eddy membantu saya menjelaskan sedikit akan lontaran pertanyaan tersebut.
Sistem CRM yang saya bahas ini juga dapat membantu perusahaan membedakan pelanggan berdasarkan kebutuhannya. Namun, bukan hanya diperlukan sistem CRM yang canggih saja. Akan tetapi juga diperlukan sebuah implementasi yang baik pula, karna strategi yang baik jika diimplementasikan dengan tidak tepat tidak akan dapat memberikan manfaat yang nyata.
Sebelum mengimplementasikan aplikasi CRM, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu agar implementasi CRM tidak sia-sia. Perusahaan harus mengetahui berapa banyak jumlah pelanggan yang akan dihandle. Karena semakin banyak jumlah pelanggan yang akan dihendle, maka semakin tinggi kebutuhan aplikasi CRM. Dan untuk sebuah pengaplikasikan CRM tidak hanya membutuhkan software yang canggih melainkan juga SDM yakni orang-orang yang profesional di dalam perusahaan. Jika strategi CRM tidak diimplementasikan dengan tepat, sasaran dan tujuan manajemen tidak akan dapat tercapai.
Dengan adanya sistem CRM, perusahaan akan lebih mudah dalam menangani para pelanggan dengan memenuhi kebutuhan pelanggan dan kepuasan pelanggan yang terus menerus berubah sehingga pelanggan akan loyal terhadap perusahaan.